Bismillahirrahmanirrahiim
Perintah Bershalawat kepada Nabi saw dan Keluarganya
Allah swt berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (Al-Ahzab/33: 56)
Beberapa hari yang lalu seorang teman bertanya kepada saya tentang arti kata shollu dalam ayat ini kepada saya namun ketika dia bertanya saya tidak menjawab nya dikarenakan saya memang tidak tahu jawaban nya , lalu setelah berikhtiar bertanya kepada yang lebih mengetahui saya bertanya kepada USTADZ JAMALUDDIN AL BATHANI dan KH QURAISH SHIHAB (melalui situs nya).
Nah sekedar mengingat dan sekedar sekalian berbagi ilmu , saya ingin pembaca mebgetahui duduk masalah pertanyaan teman saya yang bertanya kepada saya , suatu hari dia berkata kepada saya : " andy , gimana kalau saya ada pendapat nih bahwa ternyata Allah dan Malaikat shalat dengan NAbi Muhammad",lalu saya menjawab :"kalau malaikat sholat beserta rasulullah itu masih mungkin , tapi kalau ALLAH , kalau ALLAH sholat lalu apa yang dia sembah ..??".Dan dia menjawab "ya nabi ..., itu bukti nya ada di dalam AL Quran , INNALLAHA WAMALA'IKATI YUSHALUNNA 'ALANNABII" (QS AL AZHAB 56) kemudian saya bertanya kembali Arti nya ....?
beliau menjawab :"Sesungguhnya Allah dan MAlaikat sholat dengan kepada nabi,
nah... selama ini sholu yang diterjemahkan alquran terbitan DEPAG(Departemen Agama) artinya solawat padahal arti yg sesungguhnya sholu itu adalah sholat bukan solawat" lalu kemudian dia menyuruh saya mencari arti kata Shollu dalamm al Quran dan Hadish , karena menurut dia shollu itu arti nya sholat bukan shalawat. Dan akhir nya saya meneliti Setiap bait demi bait ayat ayat Al Quran yang membicarakan tentang sholat lalu saya sampai pada kesimpulan , dan saya jawab pertanyaan beliau :
"sholat pada umum nya di alquran tertulis Shalaata
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wairka'uu ma'a alrraaki'iina (al baqarah 43), sedang kan Shollu dalam surah Al AZHAB tertulis dengan Huruf lam yang berbunyi dobel atau ada tanda Tasydid dan pada kata SHALAATA , huruf lam tidak menggunakan tasydid serrta akhir huruf di akhiri dengan huruf TA' marbutoh, maka pendapat saya perbedaan penulisan maka beda juga arti nya ".
kemudian beliau menyuruh saya , untuk mengamati baik baik dan meneliti lebih dalam lagi , maka saya janjikan jawaban nya pada beliau , saya harus pelajari dulu . esok nya dikepala saya masih terngiang ngiang tentang arti kata SHOLLU tersebut , saya gelisah karena saya cemas andaikan kawan saya ini bertanya kepada orang selain saya dan dia menelan bulat bulat pemahaman teman saya tersebut maka akan terjadi bahaya besar dan terjadi penggrogotan akidah , karena paa bila nanti orang membenar kan pemahammannya maka sama saja ada tuhan selain ALLAH , di karenakan shollu yang ia maksud adalah sholat , sedangkan tidak mungkin ALLAH itu sholat karena siapa lagi yang akan dia sembah sedangkan ALLAH adalah TUHAN MAHA TUNGGAL.
Maka saya berikhtiar belajar dan bertanya kepada semua USTADZ yang saya kenal , tentang masalah ini , dalam hati saya berkata ini MISI menyelamatkan Akidah . maka selang beberapa hari saya menemukan jawabannya .
USTADZ JAMALUDDIN AL BATHANI dan KH Quraish shihab berkata : sesungguh nya AL Quran itu tidak bisa di artikan secara bahasa dan tidak semua ayat ALQuran yang bisa di artikan menurut ilmu Nahwu dan Sharaf . mentafsirkan ALQURAN harus sesuai dengan tafsir RASULALLAH SAW , dan Orang yang dekat dengan beliau yaitu Para Sahabat , dan ulama ulama di kalangan Sahabat(tabi'in) dan ulama ulama setelah Kalangan TAbi'in (tabi'ut tabi'in). dan harus mengikuti ilmu Syari' yang diwariskan oleh ulama ulama terdahulu. dan apabila AL QURAN di tafsirkan secara bahasa (arab, RED) maka akan rancu dan kacau . seperti kata Shollu = Sholawat berdekatan arti dengan SHOLU = sholat dikarenakan kata kata itu memiliki tujuan yang sama yaitu doa , SHOLAT adalah Doa seorang Hamba kepada TUHAN nya dan SHOLAWAT itu adalah Doa dan berkah yang di haturkan oleh siapa saja termasuk ALLAH kepada Diri MUHAMMAD SAW sebagai bukti tanda Cinta kepada MUHAMMAD (ALLAH juga mencintai Muhammad maka nya ALLAH juga bersholawat).
Dan satu lagi contoh dalam arti bahasa Iman itu arti nya = ritual yang dilakukan berdasarkan keyakinan.
sedangkan dalam ilmu Syari' Iman itu mempunyai arti = Dibenarkan oleh hati tentang keberadaan ALLAH yang MAHA ESA , dilafadzkan oleh lisan , dan diamalkan oleh tubuh pemahamman bahwa tuhan itu ada . jadi coba kita simak surah AL BAQARAH 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,(QS. 2:183)
jika kita menggunakan penafsiran secara bahasa maka akan seperti ini bunyi nya : Hai orang orang yang melakukan ritual keyakinan, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaiman di wajibkan atas orang sebelum kamu
nah jadi rancukan..?? , kalau artinya seperti ini maka orang selain islam juga di wajibkan puasa dong , kan kata nya hai orang orang yang melakukan ritual keyakinan , nah ritual keyakinan ini keyakinan yang seperti apa ..?? ada banyak keyakinan di dunia ini , berpuluh puluh sekte ada didunia ini , jadi setiap orang wajib donk puasa .maka kita ambil kesimpulan kita menafsirkan AL QURAN harus sesuai dengan Tafsir para generasi terdahulu yaitu RASULULLAH , SAHABAT , TABI'IN , dan Tabi'UT TABI'IN .dan diakhir pertanyaan saya bertanya kepada USTADZ JAMALUDIN AL BATHANI ," kalau dia punya dalil yang lain pak saya harus jawab apa , sedangkan saya tidak mengetahui apa apa , ilmu saya masih kurang"
beliau menjawab : "pertemukan teman mu dengan saya ".
NB: maka untuk teman saya yang bertanya hal ini , kalau anda hendak bertanya lagi saya tidak akan menjawab dan apabila hendak ingin mendapat penjelasan lebih dari ini maka sya akan mempertemukan anda denga beliau USTADZ JAMALUDDIN AL BATHANI.